Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan menggelar Aceh Ramadhan Festival (Ramfest) di Banda Aceh.
Event tahunan yang mengangkat tema “Perjalanan Spiritual di Serambi Mekkah” tersebut akan berlangsung pada tanggal 9 hingga 13 April 2023, yang dipusatkan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Event yang masuk ke dalam Top 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI itu juga sebagai bentuk kampanye menyongsong Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-VIII yang akan dihelat pada Agustus 2023 mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal menuturkan, Aceh Ramadhan Festival tahun ini akan bertransformasi menjadi sebuah event religi yang sangat khas dan menggambarkan citra Aceh sebagai Serambi Mekkah.
“Rangkaian Aceh Ramfest tahun ini lebih menitikberatkan pada berbagai pengalaman, kajian keagamaan dan pelestarian tradisi dan budaya yang melekat pada bulan Ramadhan, sehingga diharapkan menjadi daya tarik wisatawan nusantara dan mancanegara,” ujarnya, Senin 3 April 2023 lalu.
Almuniza menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna menyemarakkan festival yang telah dinobatkan sebagai salah satu event terbaik nasional tersebut.
“Aceh Ramadhan Festival tahun ini akan diselenggarakan secara kolaboratif. Kami akan berkolaborasi dengan UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Pemkot Banda Aceh, dan Kemenparekraf RI, serta juga sudah meminta arahan atau nasihat dengan MPU Aceh untuk kesuksesan Ramfest 2023,” ucapnya.
Berbagai rangkaian acara seperti daurah hingga kirab Ramadhan telah dipersiapkan untuk memastikan event itu berlangsung semarak di seluruh pojok Kota Banda Aceh.
Dilansir situs Disbudpar Aceh, pergelaran event Aceh Ramadhan Festival tahun ini turut menggandeng pelajar, santri, pelaku seni dan budaya, komunitas, serta pelaku UMKM.
Event ini menargetkan kunjungan dan partisipan hingga 100 ribu orang ke lokasi penyelenggaraan, yang rencananya akan tersebar di lima titik berbeda.
“Adapun lima titik tersebut yaitu Masjid Raya Baiturrahman, Lapangan Eks Hotel Aceh, Pasar Takjil Jalan Garuda, Pasar Takjil Makam Pahlawan Peuniti, dan Pasar Takjil Peunayong,” sebut Almuniza.
“Bazaar dan perlombaan-perlombaan Islami untuk anak dapat dinikmati di Lapangan Eks Hotel Aceh. Untuk acara opening ceremony akan ditandai dengan meudikee raya (zikir bersama ratusan santri) dan kenduri kanji di Pelataran Masjid Raya Baiturrahman,” ungkapnya.
Kadisbudpar Aceh juga menyebutkan, atraksi-atraksi yang dapat menjadi tontonan masyarakat juga akan dihadirkan setiap sore, mulai dari kirab Ramadhan, pawai idang talam hingga parade sepeda motor dan vespa hias akan menghibur masyarakat yang melintasi kompleks ikon Aceh, Masjid Raya Baiturrahman.[]
