Banda Aceh – Puluhan sepeda motor di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, diamankan tim gabungan TNI/Polri karena kerap meresahkan masyarakat dalam kegiatan balap liar.
Balap liar ini kerap kali mengganggu ketenangan masyarakat dan juga membahayakan pengguna jalan umum lainnya, apalagi menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.
Pada Minggu malam, Polresta Banda Aceh bersama tim gabungan melakukan razia di beberapa titik dalam Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh dengan tujuan mengantisipasi balapan liar motor dan penggunaan knalpot brong.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengatakan, secara bertahap, tim gabungan melaksanakan patroli untuk mengantisipasi kejadian kriminalitas dan balapan liar.
“Kami ingin menciptakan dan memelihara Kamtibmas dalam wilayah hukum Polresta Banda Aceh,” ucap Kapolresta Banda Aceh.
Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka mencegah terjadinya balap liar motor dan untuk memberikan rasa aman kepada pengguna jalan serta masyarakat sekitar.
Kasatreskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama memimpin penangkapan tersebut dan berhasil menangkap puluhan sepeda motor.
Kapolresta Banda Aceh pun mengimbau agar masyarakat terlebih orang tua untuk ikut memberikan pemahaman kepada anak-anaknya agar tidak melakukan balap liar, karena membahayakan pengguna jalan dan meresahkan masyarakat.
“Harapan kami kepada masyarakat untuk membantu kami dalam memberikan pemahaman kepada anak muda bahwa balap liar itu membahayakan bagi dirinya dan pengendara lain,” harapnya.
Kombes Fahmi mengatakan, sepeda motor yang diamankan ini akan didata serta diperiksa satu persatu. Apalagi, dikhawatirkan ada sepeda motor hasil dari tindak pidana.
“Apabila ditemukan hal tersebut akan dilakukan tindak lanjut oleh Sat Reskrim Polresta Banda Aceh,” pungkasnya. []