BPH Migas Ajak Masyarakat Awasi Distribusi BBM Bersubsidi

Jakarta – Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Basuki Trikora Putra mengajak masyarakat ikut mengawasi pendistribusian bahan bakar minyak (BBM).

Basuki menilai, masyarakat memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas pendistribusian BBM. Hal tersebut disampaikan pada kegiatan Sinergi BPH Migas dan Dewan Perwakilan Rakyat di Cianjur, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023 lalu.

Dia berharap masyarakat dapat menjadi duta pengawasan BBM bersubsidi agar dapat dipergunakan oleh masyarakat yang berhak.

“Apabila melihat praktik penggunaan BBM yang tidak tepat sasaran di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau pom bensin, masyarakat bisa menyampaikannya ke petugas, pengawas SPBU,” katanya.

Warga bisa melapor di nomor WhatsApp BPH Migas 081230000136. Seperti disampaikan dalam siaran pers, sebagaimana diberitakan Kompas.com, Sabtu 1 April 2023.

Tiko melanjutkan, pengawasan penting dilakukan untuk melindungi hak masyarakat. “Khususnya bagi mereka yang berhak menerima subsidi supaya dapat menerima dengan baik,” tuturnya.

Hal senada disampaikan anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief. Eman mengatakan, penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi perlu diatur serta diawasi dalam rangka menjamin subsidi tepat sasaran.

Pasalnya, hanya konsumen tertentu saja yang dapat menggunakan BBM bersubsidi. Pengawasan penyaluran BBM bersubsidi, kata Eman, tidak hanya dilakukan BPH Migas dan aparat penegak hukum saja, tapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat.

“BPH Migas dan aparat penegak hukum tidak bisa melakukan pengawasan sendiri. Mereka juga butuh dukungan masyarakat,” ungkap Eman.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Eddy Soeparno menjelaskan bahwa saat ini sekitar 80 persen subsidi BBM dinikmati oleh masyarakat yang tidak berhak.

Karena itu, kehadiran BPH Migas diperlukan untuk mengatur dan mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi. “Hakikatnya, BBM subsidi adalah untuk yang berhak menerimanya,” kata Eddy.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *