Banda Aceh-Dinas perpustakaan dan Kearsipan Aceh menggelar Workshop pemanfaatan Media sosial bagi pustakawan/pengelola perpustakaan tahun 2023, yang diselenggarakan Senin, (10/04/2023), di Hotel Grand Arabia, di Banda Aceh.
Kegitan ini bertujuan memberikan kesempatan bagi peserta tentang pemanfaatan media sosial sebagai sarana dalam mengkomunikasikan kebijakan, rencana kerja, dan capaian kinerja untuk kepentingan lembaga dan masyarakat luas.
Kepala Dinas perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, STP, MSP. mengatakan saat ini media sosial memiliki sangat banyak manfaat apabila digunakan dengan baik dan bijak, salah satunya untuk menginformasikan kegiatan perpustakaan, sebab itu kegiatan ini diselenggarakan.
“Kita juga ingin peserta mampu memanfaatkan media sosial untuk mendapat perhatian dan dukungan khalayak luas, tidak lagi semata-mata bertahan dengan cara-cara komunikasi yang konvensional,” ujarnya.
Masih kata Dr. Edi Yandra, STP, MSP, teknologi informasi menjadi peluang bagi pustakawan dan pengelola perpustakaan untuk pengembangan dan efesiensi dalam menunjang peningkatan literasi masyarakat. media sosial menjadi salah satu pilihan yang dapat memberikan kemudahan dalam penyebaran informasi dan komunikasi bagi masyarakat.
Melalui media sosial ini, katanya, perpustakaan dapat mengembangkan sekaligus mempromosikan program, kegiatan dan informasi lainnya yang dibutuhkan pemustaka agar bisa lebih cepat, tepat dan akurat.
“Kita menjalin kerjasama dengan perpustakaan nasional melalui APBA tahun 2023, untuk melaksanakan kegiatan workshop ini. Kita harapan perpustakaan sebagai pusat literasi dapat menjadi wadah yang memberikan andilnya untuk menunjang peningkatan indeks literasi masyarakat,” katanya.
Menurutnya, penggunaan media sosial saat ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Berdasarkan laporan “we are social “, di januari 2022, jumlah pengguna antar media sosial di indonesia sebanyak 191 juta orang.
“Jumlah ini telah meningkat sebanyak 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 170 juta orang. Perpustakaan sebagai lembaga penyelenggara layanan informasi harus dapat menyesuaikan dengan kondisi tersebut,” katanya lagi.
Sebagaimana diketahui, kegiatan Workshop pemanfaatan Media sosial bagi pustakawan/pengelola perpustakaan tahun 2023 ini diikuti oleh 56 orang peserta, terdiri dari pustakawan/pengelola perpustakaan di provinsi Aceh. [ADV]