Jakarta-Biasanya tahanan lepas dari rumah tahanan (Rutan) di hari raya setelah mendapat remisi. Tapi kali ini, sebanyak enam tahanan justru lepas untuk kabur usai berhasil menjebol plafon rutan itu.
Kejadian itu terjadi di rumah tahanan Polres Tapin, Kalimantan Selatan, di hari kedua Lebaran pada Minggu, (23/04/2023).
Mewartakan CNNINDONESIA.COM seperti dikutip dari Kantor berita Antara, keenam tahanan itu kabur pada Minggu dini hari setelah menjebol plafon Rutan Polres Tapin. Mereka kemudian kabur melalui gudang logistik.
Keenam tahanan itu terkait dengan kasus narkotika. Mereka adalah Muhammad Riduan (39), Irfendi (34), Suriansyah (37), Muhyar (36), Taufik (51), dan Syarifudin (45).
Kapolres Tapin AKBP Sugeng Prianto mengatakan keenam tahanan yang kabur memanfaatkan kelengahan akibat petugas jaga minim di tengah suasana Lebaran.
Saat kejadian, jumlah tahanan di Rutan Polres Tapin mencapai 28 orang dengan kondisi plafon tak dilapisi besi pengaman.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Andi Rian R Djajadi memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap enam tahanan yang kabur dari rumah tahanan Polres Tapin.
“Kapolres Tapin langsung saya perintahkan melakukan pengejaran dan menangkap kembali tahanan kabur tersebut dengan dibantu tim Polda,” kata Andi, seperti dikutip Antara, Minggu (23/4).
Andi juga mengimbau para tahanan yang kabur agar segera menyerahkan diri kalau tak ingin terjadi kejadian kurang baik jika tertangkap petugas di lapangan.
Di samping itu, Andi juga berharap pendekatan pihak keluarga bisa membantu mempercepat tahanan menyerahkan diri.
Lebih jauh, Andi mengaku sudah mengarahkan para direktur reserse dan kapolres untuk mengevaluasi mekanisme penjagaan, mengecek kondisi rutan, sekaligus keadaan tahanan. []