Jakarta – Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh mengungkap, 69 pegawai Kemenkeu yang hartanya tak wajar bakal dipanggil untuk diperiksa.
“Terkait hasil analitik kami, bahwa Itjen mengecek formal juga material, prinsipnya kami melakukan dengan data analitik sehingga bisa tahu anomali harta kekayaan pegawai Kemenkeu,” ucap Awan dalam konferensi pers pada Rabu 1 Maret 2023.
“Setelah kita ketemu anomali, kita cek lagi, harta yang tidak dilaporkan hingga transaksi mencurigakan. Ada 33 pegawai tidak clear, pelaporan 2021 ada 36 pegawai tidak clear. Total 69 pegawai tidak clear, akan dipanggil dan dilakukan pemeriksaan,” tambahnya.
Lebih lanjut Awan menuturkan, Kemenkeu bakal memanggil 69 pegawai tersebut, melakukan verifikasi hingga investigasi. “Yang 69 tidak clear itu akan kita panggil. Kita ingat, itu bagian dari menentukan risiko,” kata dia.
“Kita akan panggil, klarifikasi, periksa, kalau ada indikasi fraud akan kita investigasi,” imbuhnya.
Awan sendiri menegaskan, Kemenkeu sudah mengantongi nama-nama pegawai yang hartanya bermasalah tersebut. “Rinciannya ada, cuma nggak bisa kita buka di sini. Sebarannya ada semua mengenai data namanya,” pungkas Awan. []