Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo kembali menyinggung soal kekerasan yang terjadi di Myanmar.
Hal itu diserukan Presiden Jokowi menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Presiden RI Joko Widodo mengatakan, situasi terkini di Myanmar, termasuk serangan yang terjadi ketika Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana (AHA Centre) hendak mengirimkan bantuan kemanusiaan.
Presiden Jokowi mengungkap, Indonesia tidak akan menyurutkan tekadnya maupun ASEAN dalam menyerukan penghentian kekerasan di Negeri Seribu Pagoda tersebut.
“Stop using force. Stop violence (Hentikan pengerahan pasukan. Hentikan kekerasan),” kata Presiden Jokowi.[]
