Jantho – Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Jakfar, SP., MSi, mengharapkan para petani di Aceh Besar terus meningkatkan produktivitas jagung, untuk mewujudkan kemandirian pangan di Aceh Besar.
Kadistan Aceh Besar juga mengapresiasi para petani Gampong Meureu Kecamatan Indrapuri yang saat ini mampu melakukan panen perdana jagung hybrida seluas 20 hektare.
Adapun hasil ubinan panen hari ini yang telah dilakukan pengambilan ubinan oleh Dinas Pertanian melalui Mantri Tani setempat hasilnya cukup memuaskan, rata-rata produktivitas 8,6 ton per hektare.
“Setiap tahun kita menanam sekitar 2500 hektare dengan hasil rata-rata 7 ton per hektare,” katanya, usai panen perdana oleh Pj Bupati Aceh Besar, di Gampong Mereu, Kecamatan Indrapuri, Selasa 2 Mei 2023.
Jakfar mengatakan, petani bersama kelompok tani di Gampong Mureu Kecamatan Indrapuri, telah membuktikan berhasil menggarap lahan pertanian jagung hingga panen.
“Keberhasilan ini tentunya perlu kita dukung serta berikan apresiasi, karena telah berkonstribusi secara nyata dalam peningkatan produksi dan produktivitas pangan,” ujarnya seperti disampaikan Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
Menurutnya, produktivitas jagung saat ini di Aceh Besar mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan menurut Jakfar, jagung hasil panen masyarakat Aceh Besar juga ditampung oleh PT. Golden Daru Utama (GDU) Shim Kyung Hee di Blang Bintang.
“Alhamdulillah produktivitas jagung kita bagus, karena sangat mencukupi kebutuhan masyarakat, bahkan petani Aceh Besar mampu menyuplai kebutuhan jagung PT. GDU Shim Kyung Hee,” terangnya.
Lebih lanjut Jakfar menjelaskan, Aceh Besar memiliki potensi pertanian yang luar biasa, khususnya jagung dan padi.
“Usaha budidaya tanaman jagung, merupakan prioritas yang akan terus dikembangkan di Aceh Besar, itu sebabnya Pemkab terus berusaha mampu meningkatkan produksi jagung, padi, dan kedelai guna mewujudkan lumbung pangan di Kabupaten Aceh Besar,” jelasnya.
Ia juga menegaskan apa yang disampaikan Pj Bupati Aceh Besar, bahwa sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan daerah.
“Peranan sektor pertanian bukan saja memberikan andil terhadap ketahanan pangan daerah, tetapi ikut berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh, baik menyangkut pendapatan petani dan pendapatan daerah,” pungkasnya.[]