Kepala BNNP Aceh Silaturrahmi ke USK

Banda Aceh – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh Brigjen. Pol. Ir. Sukandar., MM., melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, 12 Mei 2023.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala BNNP Aceh ini disambut oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof. Dr. Mustanir, M.Sc di Ruang Kerja Wakil Rektor USK.

Selain itu, dari pihak USK turut hadir pula Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan Dr. Ir. Rahmat Fadhil, S.TP., M.Sc, Wakil Direktur I Rumah Sakit Pendidikan Dr. dr. Mulkan Azhary, M.Sc, Wakil Direktur II Rumah Sakit Pendidikan dr. Cut Dian Nurani Teo, dan Koordinator Bagian Minat Penalaran dan Informasi Mahasiswa Agussani, S.Pd.

Sukandar mengatakan, pertemuan ini untuk membangun kembali jalinan komunikasi antara BNN Aceh dengan USK. Sebab ia menilai, kemitraan kedua institusi ini sangat penting dalam mendukung kerja BNN Aceh khususnya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa.

Sukandar mengungkapkan, Aceh merupakan salah satu provinsi dengan tingkat pravelensi pengguna narkoba tertinggi di Indonesia. Adapun secara nasional, pravelensi pengguna narkoba di Indonesia tahun 2021 sekitar 1,95%. Angka tersebut naik 0,15% dari tahun sebelumnya yaitu 2019 yakni sebesar 1,80%.

Berdasarkan data tersebut, maka ada sekitar 3,99 juta jiwa di Indonesia yang sudah terpapar narkoba. Menurut Sukandar, peningkatan pravelensi ini akibat meningkatnya pasar terhadap barang haram tersebut.

“Secara nasional, pravelensi Aceh itu berada di peringkat 5, kalau Gorontalo peringkat 7. Kos-kosan dan hotel menjadi tempat paling sering pengedar memasarkan narkoba,” kata mantan Kepala BNNP Gorontalo tersebut.

Ia berharap USK dan BNNP Aceh dapat bekerja sama untuk mengatasi permasalahan ini. Apalagi sebagai perguruan tinggi, USK memiliki ribuan mahasiswa yang saat ini merupakan salah satu pihak yang paling rentan terpapar narkoba.

Sementara Prof. Mustanir menyambut baik kunjungan silaturahmi Kepala BNNP Aceh ini. Dirinya pun secara terbuka menyatakan siap terkait peluang-peluang kerja sama dengan BNNP Aceh. Misalnya, terkait program rehabilitasi narkoba yang selama ini turut menjadi perhatian BNNP Aceh.

“USK punya SDM dan rumah sakit pendidikan untuk itu. Jadi insyaAllah USK kita siap untuk kerja sama terkait program rehabilitasi ini,” kata Prof. Mustanir.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *