Makassar-Membaca doa nuzulul Quran merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan umat muslim untuk menghidupkan malam nuzulul Quran. Berikut ini lafadz doa nuzulul Quran, lengkap dengan bacaan latin dan artinya yang dapat dibaca oleh umat muslim.
Malam nuzulul Quran merupakan peristiwa diturunkannya Al-Quran yang diperingati pada hari ke-17 bulan Ramadan. Peringatan nuzulul Quran mengacu pada peristiwa ketika Rasulullah SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira, yaitu Al-Quran surah Al-‘Alaq ayat 1-5.
Peringatan nuzulul Quran menjadi momen bagi umat muslim untuk memperbanyak ibadah dan amalan. Sebab, malam nuzulul Quran merupakan salah satu malam yang dipenuhi kerahmatan serta keberkahan dan pahala akan dilipatgandakan.
Umat muslim bisanya memperingati malam nuzulul quran dengan berbagai kegiatan positif dan penuh keberkahan, seperti khataman Al-Quran, menyantuni anak yatim, serta berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Apapun bentuk kegiatan yang dilakukan dalam memperingati nuzulul Quran, tentunya tidak terlepas dari doa.
Doa Malam Nuzulul Quran
Berikut ini beberapa doa baik yang dianjurkan untuk dipanjatkan pada malam nuzulul Quran, sebagaimana dikutip detikSulsel dari laman PPPA Daarul Quran:
Doa Malam Nuzulul Quran 1
Salah satu doa yang dapt dibaca pada malam nuzulul Quran adalah doa Khatmil Quran, berikut ini lafadz doanya:
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Arab latin: Allhummarhamni bilquran. Waj’alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa ‘allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa’atrofannahaar waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
Artinya: “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”
Doa Malam Nuzulul Quran 2
Pada malam nuzulul Quran, hendaknya seorang muslim membaca doa untuk meminta keselamatan, dan keberkahan kepada Allah SWT. Adapun doa yang patut untuk dibaca pada malam malam nuzulul Quran untuk meminta keberkahan yaitu:
اَللّٰهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلَامَةً فِى الدِّيْنِ، وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَ زِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَ بَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَ تَوْبَةَ قَبْلَ الْمَوْتِ وَ رَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَ مَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ، وَ نَجَاةً مِنَ النَّارِ وَ الْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Arab latin: Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fid diin, wa ‘aafiyatan fil jasad, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wabarokatan dir rizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut. Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakarootil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa indal hisaab.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, tobat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.”
Kapan Malam Nuzulul Quran 2023?
Malam nuzulul Quran diperingati pada malam ke 17 Ramadan. Mengacu pada penetapan 1 Ramadan oleh pemerintah, malam nuzulul Quran di tahun 2023 ini jatuh pada Jumat, 7 April 2023.
Sementara itu, hari nuzulul Quran pada keesokan harinya yaitu pada Sabtu, 8 April 2023.
Apa Ayat yang Turun Pada Malam Nuzulul Quran?
Malam nuzulul Quran diperingati sebagai malam diturunkannya wahyu pertama. Wahyu pertama ini turun ketika Rasulullah SAW berada di Gua Hira.
Adapun wahyu ayat pertama yang turun pada malam nuzulul Quran yaitu surah Al-‘Alaq ayat 1-5 sebagai berikut:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Proses turunnya Al-Quran terbagi menjadi dua fase. Fase yang pertama yaitu Al-Quran diturunkan dari Lauh Mahfuz ke langit dunia dalam kitab yang utuh.
Pada fase kedua, Al-Quran diturunkan secara berangsur-angsur melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah SAW. Peristiwa turunnya Al-Quran ke bumi ini lah yang kemudian diperingati pada malam 17 Ramadhan, ditandai dengan wahyu pertama Surah Al-Alaq ayat 1-5 sebagaimana yang disebutkan di atas. []