Jantho – Masyarat Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar rela berdesakan saat mengantri untuk mendapatkan gas elpiji 3kg yang digelar Pemkab Aceh Besar di Halaman Masjid Al-Faizin Lampeuneurut, Kamis 4 Mei 2023. Operasi pasar yang digelar Pemkab Aceh Besar itu bekerjasama dengan PT. Pertamina Parta Niaga.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopukmdag) Aceh Besar, Ir. Darmansyah, ST.,MSi., yang hadir pada kegiatan Operasi Pasar itu mengatakan masyarakat sangat antusias untuk mendapatkan gas elpiji dengan harga terjangkau.
Warga disini berbondong-bondong datang ke lokasi, tidak seperti di beberapa lokasi lainnya. Bahkan sempat berebut untuk mendapat antrian, karena warga takut tidak kebagian gas elpiji 3kg.
“Padahal jika kita lihat warga yang hadir dengan stok tabung elpiji yang kita sediakan cukup untuk masyarakat yang mengantri. Memang sempat terjadi perebutan antrian tadi, dan petugas juga kewalahan karena disesaki warga, tapi setelah petugas mengatur dan memberitahukan kondisi kembali normal dan tidak terjadi lagi perebutan,” ujarnya.
Darmansyah berharap kepada pembeli pada operasi pasar gas elpiji 3 kg yang digelar oleh Pemkab Aceh Besar agar teratur dan mengantri dengan rapi, sehingga tidak terjadi perebutan antrian. Pada kesempatan itu, Pemkab Aceh Besar menyediakan 280 tabung melon seperti di lokasi operasi pasar lainnya di Aceh Besar.
“Insya Allah besok Jum’at pada jam yang sama kita gelar di halaman Masjid Lambaro Angan Kecamatan Darussalam,” imbuhnya.
Sementara itu Camat Darul Imarah Drs. Syarifuddin menegaskan bahwa operasi pasar gas elpiji 3 kg yang digelar hari ini khusus untuk warga Kecamatan Darul Imarah, dengan syarat membawa foto copy Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk 1 orang hanya mendapatkan 1 tabung gas melon dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp. 18.000/tabung.
“Kami berharap agar masyarakat bisa mengantri secara tertib dan rapi, ini kita arahkan supaya tidak terlalu sesak sehingga masyarakat bisa merasakan ketertiban dan semuanya bisa mendapatkan bagian tanpa ada perebutan,” kita Syarifuddin.
Ia juga berterima kasih kepada Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, yang telah mengadakan operasi pasar khusus gas elpiji 3 kg untuk masyarakat Darul Imarah.
“Ini sangat membantu masyarakat dalam rangka untuk memperoleh gas elpiji 3 kg untuk rumah tangga. Mungkin selama ini masyarakat membeli ditempat penjualan berbeda harganya dengan operasi pasar,” katanya.
Salah satu warga, Nani (42) juga mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar tersebut. Apalagi, pascalebaran begitu sulit mendapatkan gas elpiji.
“Setelah lebaran ini gas susah didapatkan, jika pun ada kami pun tidak dapat, hanya untuk orang di sekitar aja. Alhamdulillah dengan adanya operasi pasar elpiji melon ini dapat terbantu” ujarnya.
Nani berharap program operasi pasar elpiji melon ini terus dilanjutkan di Kecamatan Darul Imarah, karena kalau digampong gas elpiji melon ini dibagi khusus hanya kepada agen, tidak dijual langsung kepada masyarakat.
“Semoga program ini terus ada, sehingga kami bisa dengan mudah mendapatkannya, karena gas elpiji ini sudah menjadi kebutuhan kita didapur untuk memasak,” harapnya.
Sementara itu, Azhar (57) warga lainnya mengungkap selama ini membeli gas elpiji 3kg di warung dengan harga dua kali lpat lebih mahal dari yang dijual pada kegiatan operasi pasar tersebut.
“Program ini sangat membantu kami mendapatkan salah satu kebutuhan utama di dalam rumah tangga. Semoga kegiatan ini terus diadakan di kecamatan kami, sehingga memudahkan kami untuk mendapatkan salah satu kebutuhan utama di dapur,” harapnya.[]