Masyarakat Pidie Jaya di Jakarta Gelar Bukber dan Peringati Nuzulul Quran

Jakarta – Keluarga Besar Badan Musyawarah (Bamus) Pidie Jaya untuk wilayah Jabodetabek menggelar buka puasa bersama sekaligus memperingati Nuzulul Quran di Masjid Aceh Darussalam, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat 7 April 2023.

Kegiatan yang dihadiri ratusan masyarakat serta tokoh Aceh di Jabodetabek berlangsung khidmat. Usai buka puasa dengan menu kuliner khas Aceh, warga melanjutkan shalat Isya dan Tarawih berjamaah yang diimami Ustadz Teungku Muhammad Naufa.

“Ini merupakan kegiatan rutin tahunan Bamus Pidie Jaya Jabodetabek setiap bulan Ramadhan. Tahun ini lebih ramai yang hadir karena tidak ada lagi PPKM seperti tahun sebelumnya,” kata Ketua Panitia Buka Puasa Bersama dan Nuzulul Quran Bamus Pijay, Budi Kurniawan.

Ketua Umum Bamus Pijay, Said Malawi mengatakan, buka puasa bersama ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah dan silaturahmi sesama masyarakat Aceh khususnya warga Pidie Jaya di Jabodetabek.

“Kami berharap dapat memperoleh keberkahan lewat buka puasa bersama serta merayakan Nuzulul Quran ini,” ujar Said Malawi.

Malawi berharap lewat kegiatan tahunan ini masyarakat Pidie Jaya di Jabodetabek semakin kompak dan tetap bersatu menjaga soliditas dan solidaritas.

“Dengan kita bersatu padu maka kita bisa memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan Pidie Jaya khususnya dan Aceh pada umumnya,” kata Malawi.

Sementara Ketua Dewan Pembina Bamus Pijay yang juga Ketua Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (TIM), Mustafa Abubakar mengaku bangga dengan banyak komunitas Aceh di Jabodetabek yang sangat aktif membuat kegiatan sosial keagamaan.

“Sekarang buka puasa bersama komunitas Aceh ada di mana-mana, ini membuat (persatuan) kita semakin kuat,” ujarnya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda, Muslim Armas yang turut berbuka puasa bersama dan perayaan Nuzulul Quran Bamus Pijay mengatakan bahwa masyarakat Aceh di perantauan harus tetap menjaga persatuan.

“Dengan kita bersatu maka bisa banyak hal yang kita lakukan untuk kemaslahatan Aceh,” katanya.

Sedangkan pendakwah Ustadz Teungku Zainal Abidin Muhammad Amin, dalam tausyiah Nuzul Quran mengatakan bahwa umat Islam harus terus mendekatkan diri dengan Alquran sebagai pedoman hidup.

“Alquran harus selalu jadi tuntunan dalam kehidupan kita agar selamat dunia dan akhirat,” katanya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *