Meulaboh-Tim Pansus Perizinan SDA: Pertambangan, Minerba dan Energi DPRA menemui Tim Pansus Pertambangan DPRK Kabupaten Aceh Barat, Rabu, (30/03/2023), di Meulaboh.
Kedatangan pansus yang diketuai Tarmizi, SP, dalam agenda permintaan data-data termasuk hasil rekomendasi pansus DPRK Aceh Barat pada tahun 2022 lalu.
Pertemuan berlangsung, Rabu, (30/03/2023). Kedatangan pansus ini diterima Ketua Pansus DPRK Ahmad Yani didampingi Zulfikar.
“Data tersebut akan kami pelajari dan akan kami tindak lanjuti,” ujar Ketua Tim Pansus Perizinan SDA: Pertambangan, Minerba dan Energi DPRA, Tarmizi, SP, kepada PENAPOST.ID, di Meulaboh.
Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada pansus DPRK Aceh Barat yang sangat kooperatif dan tentunya mempunyai spirit yang sama bahwa investasi di daerah harus didukung penuh dan investor harus nyaman.
“Namun ada hal yang lebih penting bahwa masyarakat Aceh Barat terutama disekitar tambang juga harus nyaman, terutama terkait kesehatan akibat limbah yang sangat berbahaya.
Ini persoalan nyawa manusia yang tidak bisa ditukar dengan rupiah ataupun dengan dolar hasil penjualan batu bara,” ujar Tarmizi.
Oleh karena itu kita akan bekerja profesional, memastikan bahwa pihaknya bekerja bukan dasar penilaian subjektif like and dislike, lebih dari itu menjalankan fungsi pengawasan untuk menjaga keduanya.
Hadir anggota pansus DPRA mendampingi Tarmizi, SP, Falevi Kirani, Mj. Roment, Edi Assarudin dan dr. Purnama. []
