Partai Aceh Target Kembali Kuasai DPRA

Banda Aceh – Partai Aceh secara resmi mendaftarkan 97 kader terbaiknya sebagai calon legislatif (Caleg) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk mengikuti pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Usai mendaftarkan kader-kader terbaiknya di Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Kamis 11 Mei 2023, Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri, menyampaikan bahwa banyak kader yang didaftarkan kali ini juga punya latar belakang pendidikan yang bagus, termasuk sejumlah lulusan Doktor (S3).

“Kami ingin membuktikan bahwa kami disini dari aspek pendidikan, aspek kapasitas, kapabilitas, kami mempunyai kompetensi yang mungkin lebih dari partai partai lainnya,” ungkap Nurzahri.

Dia juga menjelaskan, dari 97 caleg yang diserahkan berkasnya ke KIP Aceh, 16 diantaranya merupakan calon incumbent. Menurutnya, Partai Aceh memberikan prioritas utama bagi incumben dari 18 orang, tapi ada dua yang kemudian memilih untuk tidak lagi melanjutkan karir politik.

Ada juga wajah baru dari mantan kepala daerah dan bahkan salah satunya masih aktif sebagai wakil aktif, diantaranya eks Wali Kota Sabang H Nazaruddin alias Teungku Agam.

Selanjutnya ada eks Bupati Aceh Utara H Thaib alias Cek Mad, eks Wali Kota Lhokseumawe Suwaidi Yahya, eks Wakil Wali Kota Langsa Marzuki Hamid, dan Wakil Bupati aktif Pidie Jaya Ayyub Abbas.

“Bisa dikatakan hampir 60 persen wajah baru dalam kontestasi DPR Aceh, sisanya selain incumben juga terdapat beberapa wajah lama,” katanya sambil menyebut beberapa nama seperti Tgk Muharuddin, Dr. Mariati dan dirinya sendiri.

Kali ini juga ada beberapa wajah baru selain dari kader partai, seperti Fajran Zain, yang baru bergabung dengan Partai Aceh.

Nurzahri juga menjelaskan, Tim 9 yang dibentuk oleh DPA Partai Aceh juga melakukan penjaringan caleg dengan baik dan proposrional, termasuk sebelumnya telah dilakukan tes baca al-Quran dan menanyakan visi-misi serta melihat kapasitas caleg.

Dia mengungkap, ada mekanisme khusus yang dilakukan Tim 9 DPA PA. “Selain yang lewat ada yang gugur juga, karena beberapa dapil, peminatnya itu hampir 300 persen dari kuota yang tersedia,” sebutnya.

Sementara itu, Sekjen Partai Aceh Kamaruddin Abubakar mengatakan, target kursi Partai Aceh di DPRA tahun 2024 nantinya yaitu sebanyak 50 persen plus satu.

“Kalau kita target 50 plus satu dari total 81 (kursi) harus kita kuasai paling kurang 45 kursi lah,” kata Kamaruddin,

“Cita-citanya 45 kursi, insyaallah,” tambah pria yang akrab dengan nama Abu Rzak tersebut di hadapan puluhan wartawan, saat konferensi pers usai menyerahkan berkas ke KIP Aceh.

Abu Rzak juga menuturkan, kuota perempuan untuk caleg Partai Aceh kali ini melebihi dari 30 persen. “Kita komitmen, boleh chek sama KIP nanti itu kalau untuk perempuan kita 30 persen plus,” pungkasnya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *