Perintah Presiden Jokowi ke Buwas: Tidak Ada Lagi Beras Mahal

Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau akrab disapa Buwas mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas tentang stabilisasi harga dan pasokan beras.

Rapat terbatas itu diikuti juga oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi. Dalam rapat terbatas itu, Presiden Jokowi memberikan arahan, salah satunya jangan ada lagi harga beras mahal.

“Presiden bilang, Pak Buwas jangan ada beras harga mahal dan beras impor harus semua dilepas. Saya sudah bikin edaran ke jajaran saya terkait pesan Presiden bilang itu,” ujar Buwas dalam konferensi pers di Kantor Perum Bulog, Kamis 2 Februari 2023.

Menurut penuturan Buwas, Jokowi juga mengarahkan agar beras impor yang akan datang tidak mengganggu produksi di dalam negeri.

“Impor juga nggak boleh ganggu produksi dalam negeri kami bertiga termasuk dengan Mendag juga minyak goreng harus terpenuhi juga jelang hari besar keagamaan,” tuturnya.

Selain itu, Jokowi juga mengarahkan agar cadangan beras di gudang Bulog untuk dihabiskan. Sehingga penyerapan pada panen raya menjadi maksimal.

“Makin cepat salurkan saya makin cepat dibayar. Berarti saya tidak terbebani. Kedua pak Presiden kalau panen ketahanan pangan sesuai kebutuhan. Jadi kalau kita lihat nanti panen diutamakan ambil dari dalam negeri,” tutup Buwas.

Seperti dilansir Detikcom, sebelumnya, Buwas mengungkap dirinya juga menyampaikan perihal mafia beras saat rapat terbatas dengan Jokowi beberapa waktu lalu.

“Saya sampaikan. Pak presiden itu bilang maka harus diawasi. Tidak bisa kalau hanya dilepas begitu saja,” ungkapnya saat ditemui usai RDP dengan Komisi IV DPR RI, Selasa (31/1/2023).

Itu sebabnya, Buwas mengatakan dirinya bekerja sama dengan Satgas pangan dan Food Station untuk mengawasi distribusi beras Bulog.

Ia juga memprioritaskan pengawasan beras impor yang kelasnya premium. Buwas khawatir pasokan tersebut bisa hilang begitu saja atau menjadi mahal.

Sumber: Detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *