Banda Aceh-Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, melakukan studi banding ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Selasa, (31/01/2023).
Kedatangan Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), diterima langsung oleh Kepala DPKA, Dr. Edi Yandra, S.STP. MSP beserta jajaran SKPA itu.
Dalam kesempatan itu pihak Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, melihat langsung pelayanan perpustakaan dan kearsipan yang dilaksanakan oleh DPKA.
Hasilnya, Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, menilai pelayanan perpustakaan Aceh layak dijadikan contoh dan diterapkan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Bukan tanpa sebab, ini lantaran pelayanan perpustakaan Aceh sangat moderen dengan menggunakan komputerisasi dan digitalisasi hingga mempermudah pemustaka maupun pengunjung.
Kepala DPKA, Dr. Edi Yandra, S.STP. MSP, mengatakan, sebagai SKPA yang melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan di bidang perpustakaan, pihaknya terus berupaya memberikan mutu layanan keperpustakaan kepada pengguna di Provinsi Aceh itu.
“Dalam hal ini kita juga melaksanakan pengembangan sistem informasi dan kerja sama perpustakaan, pengembangan koleksi perpustakaan, pembudayaan kegemaran membaca,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan pelayanan dan sarana kearsipan dan perpustakaan, membina dan mengembangkan minat dan budaya baca.
“Tujuannya agar peran perpustakaan sebagai sarana dan pembangunan SDM dapat terwujud di bumi Aceh tercinta ini,” tambah Kadis DPKA ini. [ADV]
