Aceh Jaya – Para tenaga kesehatan (Nakes) bersama Organisasi Profesi Kesehatan dalam Kabupaten Aceh Jaya mendatangi Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin untuk audiensi, Selasa (10/01/2023).
Pertemuan itu berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Aceh Jaya. Turut hadir pada kesempatan itu Asisten III Setdakab Aceh Jaya Abdul Jabar, Kepala Bappeda Aceh Jaya Hendri Kusnadi, Kepala BKSDM Aceh Jaya Syarif Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya Rosniar, Direktur RSUD Teuku Umar dr. Eka Rahmayuli, dan pihak terkait lainnya.
Pj Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin, dalam pertemuan tersebut mengatakan, ini merupakan upaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan upaya untuk menyamakan frekuensi terhadap layanan kesehatan.
Dr. Nurdin menegaskan, pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat mendasar. Hal ini sebagaimana diatur dan diamanatkan dalam undang-undang untuk memenuhi layanan dasar khususnya kesehatan untuk masyarakat.
“Bagi kami indikator mengukur keberhasilan layanan kesehatan di Aceh Jaya sangat mudah. Hal ini dengan melihat dan mendengarkan tingkat keluhan masyarakat terhadap layanan kesehatan yang didapatkannya. Itu menandakan harus ada yang diperbaiki dan dimaksimalkan,” ujarnya.
“Oleh karena kita saling bahu-membahu dan berkolaborasi supaya layanan untuk masyarakat bisa untuk diperbaiki dan dimaksimalkan,” tambah Pj Bupati.
Dr. Nurdin meminta agar dilihat kembali kerangka besarnya agar terwujudnya layanan dasar. Untuk memperbikinya, kata Pj Bupati, harus dimulai dengan apa yang ingin dicapai.
“Dan hal ini sangat jelas dengan upaya memberikan layanan kesehatan bagi semua individu tanpa terkecuali,” jelasnya.
Ia pun menyinggung soal keterkaitan jangkauan layanan kesehatan dengan kualitas sumber daya manusia, termasuk juga sarana dan prasarana serta kesediaan obat-obatannya.
Ia pun meminta supaya adanya assessment mulai dari pelayanan rumah sakit terkait mana yang harus ditingkatkan dan dimaksimalkan, dan apa yang masih kurang, untuk dikolaborasikan, diperbaiki dan dimaksimalkan.
Pada tahun 2023 target kita adalah layanan kesehatan harus baik. Hal ini mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) dan lainnya sebagainya, sehingga SOP ini menjadi bagian integral dalam pelaksanaan tugas pelayanan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya Rosniar mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk membangun sinergisitas dalam layanan kesehatan, baik di lapangan maupun di rumah sakit dan pukesmas, dengan Organisasi Profesi Kesehatan lainnya.
Kegiatan ini juga bagian dari evaluasi kinerja tahun 2022 terkait apa yang belum dicapai secara maksimal dalam kaitan layanan kesehatan terhadap masyarakat. “Sehingga nantinya dapat diperbaiki dan ditingkatkan pada tahun 2023 nantinya,” ungkap Kadis Kesehatan Aceh Jaya.
Editor : Redaksi
