PKGB USK Sukses Selenggarakan Kuliah Tamu Internasional

Banda Aceh – Pusat Riset Konservasi Gajah dan Biodiversitas Hutan (PKGB) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh sukses menyelenggarakan kuliah tamu Internasional bersama WWF Hongkong dan Singapore Wildcat Action Group (SWAG), Selasa 9 Mei 2023.

Para peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah para mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas yang ada di kampus USK dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lantai 3 Auditorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USK dan menyajikan dua tema, pertama “The Concept of Flyway and Migratory Waterbirds”.

Narasumber pertama yaitu Fion Cheung Ka Wing dari WWF Hongkong. Sementara untuk tema kedua “Conservation Organisation SWAG and the Research Experience in Singapore & Malaysia” dipaparkan oleh Daphne Ong Hui Wen dari Singapore Wildcat Action Group (SWAG).

Panitia menjelaskan, kegiatan ini merupakan implementasi dari kerjasama yang telah dibangun oleh PKGB bersama Jurusan Pendidikan Biologi FKIP USK dengan WWF Hongkong dan SWAG melalui Partnership Program Asian Waterbird Conservation Fund.

Selain kuliah tamu, sehari sebelumnya pihak tim peneliti dari PKGB USK yang terdiri dari Yuri Gagarin, M.Pd dan Zulfikar M.Si juga telah melaksanakan survey beberapa lokasi untuk penelitian di Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

Pada Rabu 10 Mei 2023 (hari ini), PKGB-WWF Hongkong juga akan melanjutkan survei lokasi penelitian di Ulee Matang, Kabupaten Aceh Utara.

Pj. Ketua LPPM Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sebagai wujud implementasi dari sebuah kerjasama perguruan tinggi.

Prof Taufik juga mengungkap, setiap tahun, USK selalu melakukan evaluasi kinerja dari 30-an Pusat Riset di bawah Universitas, salah satu hasil evaluasi yang terbaik diperoleh oleh Pusat Riset Konservasi Gajah dan Biodiversitas Hutan.

“Kami berharap kerjasama ini dapat menghasilkan output baik dibidang riset kolaborasi bagi Universitas dan Pusat Riset tentunya,” harapnya.

Sementara menurut Ketua PKGB, Dr. Abdullah, M.Si, program partnership bersama lembaga pemerintahan dan lembaga swasta dari luar negeri merupakan prioritas utama dari PKGB tahun ini.

Hal itu demi mendukung implementasi dari semboyan Partnership for Conservation.

“Mahasiswa kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini, info dari panitia hampir 300 peserta mengikuti International Guest Lecture 2023,” ungkapnya.

“Kali ini, kami akan rutin melaksanakan International Guest Lecture dalam beberapa session di edisi mendatang,” tutupnya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *