Lhokseumawe-Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) 2023 tingkat Provinsi Aceh, resmi dimulai pada 17 September 2023. Prosesi pembukaan digelar di lapangan Bukit Indah Universitas Malikussaleh (Unimal).
Diketahui, Unimal menjadi tuan rumah penyelenggara POMDA yang berlangsung sejak 16-23 September 2023, sebagai bentuk kepedulian dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi di Provinsi Aceh.
POMDA 2023 ini diikuti ratusan atlet yang berasal dari 28 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Aceh untuk berkompetisi 14 Cabang Olahraga yang di perlombakan.
Acara pembukaan diisi oleh beberapa kegiatan, seperti penampilan band mahasiswa, janji atlet dan wasit, tarian khas Aceh, serta pelepasan balon ke udara sebagai simbol dimulainya POMDA 2023.
Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Aceh, Mustanir, menyampaikan pesan kepada peserta untuk semangat dalam mengikuti perlombaan.
Ia mengingatkan untuk bertanding secara bersih dan tidak menghalalkan segala cara demi memenangkan pertandingan.
“Kita bangga dengan antusias para mahasiswa untuk membawa harum nama Provinsi Aceh. Perlu dukungan maksimal agar mahasiswa berprestasi di kancah nasional,” ujar Mustanir.
Ia juga berharap melalui Pomda Provinsi Aceh tahun ini dapat menemukan atlet-atlet terbaik yang berprestasi lebih baik di tingkat nasional ataupun internasional.
“Ingat bertandinglah secara bersih, jangan halalkan segala cara, karena kalah atau menang dalam bertanding adalah hal yang lumrah,” katanya lagi.
Rektor Universitas Malikussaleh, Herman Fithra, mengatakan, kedepannya mahasiswa dari atlet yang terpilih akan mewakili Aceh untuk mengikuti pekan olahraga Nasional di provinsi Kalimantan Selatan.
Sebab itu, ia meminta doa dan dukungan penuh untuk mahasiswa yang akan mengikuti pertandingan tersebut.
“Semoga yang terpilih nanti adalah atlet berprestasi untuk mewakili mahasiswa Aceh yang berkompetisi di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional pada November mendatang, di Universitas Lambung, Mangkurat, Kalimantan Selatan. Kita doakan mahasiswa kita terus berprestasi demi membangun Aceh yang lebih baik,” ucap Herma Fithra.
Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, Imran, mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung event positif untuk meningkatkan inovasi dari generasi muda.
Imran menjelaskan, penyaluran kreativitas sangat dibutuhkan generasi Lhokseumawe dalam mengurangi dampak negatif.
“Pemerintah Kota Lhokseumawe sangat mendukung untuk event ini, tentunya Pemko sangat mendukung juga untuk event positif lainnya yang akan meningkatkan, mengembangkan kreativitas dan inovasi dari generasi muda,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya menginginkan dengan penyaluran kreativitas menjadi inisiatif dan inovasi dari generasi muda itu akan mengurangi dampak negatif yang ada di masyarakat.
“Terutama dapat mengurangi dampak negatif dalam hal penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja dan hal negatif lainnya,“ tambahnya. []