Aceh Utara – Proyek pembangunan gedung Universitas Malikussaleh (Unimal) yang berada di Reuleut Timur Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, operasionalnya diduga menggunakan BBM subsidi.
Proyek pembangunan gedung Unimal CWM 02 tersebut dikerjakan oleh PT NK. Menurut informasi yang diperoleh media ini, saat ini pihak Polres Lhokseumawe sedang menyelidiki temuan tersebut.
Kabarnya, Kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa delapan jerigen berisi BBM subsidi dan dua orang pekerja logistik PT NK telah ditahan untuk diminta keterangannya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.IK, yang dikonfirmasi wartawan via aplikasi WhatsApp, membenarkan informasi tersebut.
“Sedang kami lakukan klarifikasi,” jawabnya kepada wartawan, Sabtu 3 Juni 2023.
Pada Kamis 1 Juni 2023, wartawan juga melakukan konfirmasi ke Erwin, Humas PT NK, namun hingga berita ini diunggah ke publik, belum ada jawaban dari humas perusahan itu.
Meskipun pesan WhatsApp yang dikirim wartawan telah dibuka dan dibaca dibuktikan dengan centang biru dua, Humas PT NK masih memilih bungkam.
Selain itu, pada Minggu 4 Juni 2023, wartawan juga meminta tanggapan dari Ketua Forpemka, Saiful Bahri, yang kerap disapa Pon Cina terakit dengan temuan itu.
Forpemka adalah singkatan dari Forum Peduli Pembangunan Kampus Unimal, merupakan wadah bagi para pekerja lokal yang berada di lokasi proyek gedung Unimal.
Pon Cina pun meminta pihak aparat penegak hukum segera melakukan pengusutan dugaan penggunaan BBM subsidi oleh pihak PT NK yang berada di Reuleut Timur dan Desa Blang Pulo.
“Karena hal tersebut sudah menyalahi aturan yang ada dan kalau pihak PT NK terbukti memakai BBM subsidi, maka harus ditindak dengan hukum yang berlaku,” kata Ketua Forpemka.
Menurutnya, pengusutan dan penegakan hukum perlu dilakukan aga menimbulkan efek jera. “Agar menjadi efek jera bagi para oknum yang bermain dengan hak masyarakat kecil,” tegasnya.[]
