Spanduk Tolak Revisi UUPA Bertebaran di Banda Aceh

Banda Aceh – Sejumlah spanduk berisi penolakan terhadap revisi UUPA berkibar di Banda Aceh, Minggu 9 April 2023. Pada spanduk tersebut bertulis #Tolak Revisi UUPA.

Spanduk berukuran 4×1 meter dari berbagai elemen sipil tersebut terlihat di sejumlah lokasi seperti simpang BPKP Ulee Kareng, Depan Gedung Banda Aceh Madani Education Center (BMEC) dan di kawasan Darussalam, Banda Aceh.

“UUPA Bukan Hanya Perkara Simbol atau Otak Atik Struktur Pemerintahan dan Hapus Lembaga Adat, Tapi Persoalan Kesejahteraan Rakyat Jauh Lebih Penting,” salah satu tulisan pada spanduk.

Pihak yang memasang spanduk warna biru-putih yang dipasang di depan Gedung BMEC seberang kantor Gubernur Aceh, menamakan dirinya sebagai Suara Independen Masyarakat Aceh (SIMA).

Sementara itu di spanduk lainnya tertulis, “Revisi UUPA Terkesan Hanya untuk Legislatif Bukan Untuk Rakyat, #Tolak Revisi UUPA”.

Ada juga spanduk bertulis, “UUPA adalah Hasil Perjuangan Darah dan Air Mata Rakyat Aceh.. Jangan Sampai Dimanfaatkan Hanya Untuk Kepentingan Segelintir Elit. #Tolak Revisi UUPA”.

Kabarnya, sosialisasi draft revisi UUPA yang menelan anggaran APBA hingga Rp 8,4 Miliar. Sementara draft revisi UUPA kini mendapat sorotan sejumlah elemen.

Mereka yang menolak draft revisi UPA menilai bahwa revisi terkesan janggal. Beberapa hal yang dianggap aneh antara lain, persoalan bendera Aceh yang tak lagi mengacu perundang-undangan, dihapusnya kecamatan pada pasal 2 ayat (3), pemilihan camat melalui pemilihan demokratis.

Kemudian, batas Aceh sesuai 1 Juli 1956 yang tak jelas referensinya pada pasal 3, penghapusan beberapa struktur dalam lembaga adat dan berbagai pasal lainnya yang dinilai tak logis.

Di samping itu, persoalan perpanjangan otsus yang selalu dijadikan alasan revisi UUPA kepada masyarakat dinilai hanya dalih semata, pasalnya Papua berhasil memperpanjang dan menambah dana otsusnya sebesar 2,5% dari DAU hanya melalui Inpres tanpa mengotak-atik UU kekhususannya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *