Tim 8 Koalisi Perubahan Jelaskan Soal Janji PKB Gratiskan BBM Jika Cak Imin Menang

Jakarta-Juru bicara Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said memberi tanggapannya mengenai rencana kebijakan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang ingin menggratiskan BBM (Bahan Bakar Minyak). Rencana itu katanya bakal diwujudkan jika PKB dan Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi pemenang di 2024.

Seperti diketahui, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar resmi menjadi pasangan Cawapres bagi Capres Anies Baswedan pada kontestasi Pilpres 2024. PKB berkoalisi dengan Partai Nasdem (Nasional Demokrat) dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera).

Nah, belum lama ini Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda, dalam sebuah video viral, menggaungkan janji-janji apabila partainya dan Cak Imin menang di Pilpres 2024. Salah satu janji yang dilontarkan adalah menggratiskan BBM untuk para pengguna sepeda motor.

“Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Gus Muhaimin (juga) memberikan program, siapa pun yang hamil yang ada di bumi Indonesia ini, akan diberikan tunjangan selama hamil,” ujar Huda dalam video yang viral di Twitter itu.

Dikonfirmasi terpisah, menurut Huda, saat ini subsidi BBM masih mengalami kebocoran ke korporasi. Dia berharap dapat menutup kebocoran itu supaya secara khusus dapat diperuntukkan pada masyarakat pemilik sepeda motor.

“Kita sudah melakukan kajian kalau semua di-segmented-kan misal semua pemilik motor akan mendapat subsidi lebih besar dan akhirnya harganya lebih murah, ketimbang, selama ini kan subsidi BBM kita yang mestinya untuk yang tidak mampu, pemilik sepeda motor, itu kan dinikmati oleh korporasi,” bilang Huda.

“Kita bayangkan kebocoran ini bisa kita tutup dengan cara ditambahkan segmented untuk, misalnya, para pemilik motor dan angkutan umum,” terang Huda menambahkan.

Juru bicara Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said pun menanggapi rencana kebijakan itu. Sebagai informasi, Tim 8 diisi oleh wakil-wakil partai yang berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), meliputi Nasdem, PKB, dan PKS. Sementara Sudirman Said adalah wakil Anies Baswedan di Tim 8.

“(Jadi) mengenai lontaran-lontaran ide yang muncul di teman-teman PKB, kami baru berinteraksi secara formal setelah deklarasi. (Jadi) akan banyak yang perlu dicocokkan. Makanya setelah draft selesai, dalam waktu dekat kita akan duduk bersama partai-partai untuk mencocokkan apa-apa yang menjadi concern mereka semuanya,” terang Sudirman Said dalam konferensi pers hari Jumat (08/09/2023) kemarin.

Lanjut Sudirman menjelaskan, nantinya berbagai masukan dari partai akan diharmonisasikan, sehingga nanti menjadi visi bersama. “Saya tidak bisa menjawab secara teknis, tapi rasanya dialog kita bertiga akan menemukan jalan keluar, bagaimana kita merumuskan visi bersama,” tukas dia. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *