Usai Bercinta ‘Haram’ Lakukan 4 Hal Ini

Jakarta-Sebelum bercinta, biasanya segala sesuatunya disiapkan. Buat yang punya anak, sebisa mungkin anak-anak sudah tidur dan kamar ‘steril’ dari anak-anak bulu.

Ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari setelah bercinta. Apa saja? Setelah bercinta, umumnya orang merasa lebih rileks sehingga memilih untuk langsung tidur.

Padahal, langsung tidur setelah bercinta bukan aktivitas yang disarankan. Sebaiknya jangan pernah lakukan aktivitas-aktivitas berikut usai bercinta.

1. Buru-buru buang air kecil
Para ahli menyarankan Anda dan pasangan buang air kecil setelah berhubungan intim. Buang air kecil akan menurunkan risiko infeksi saluran kencing.

Akan tetapi tak perlu dilakukan buru-buru. Kenapa? Seperti dikutip dari Prevention, sedikit urine tak berarti apa-apa. Anda bisa menunggu lebih lama atau minum air putih untuk mendorong keinginan kencing.

2. Membiarkan sex toys
Jangan pernah membiarkan sex toys setelah digunakan. Sex toys bisa jadi sarang bakteri untuk berkembang biak.

Sebaiknya, bersihkan sex toys sesuai petunjuk kemasan. Tidak semua sex toys bisa dibersihkan dengan air dan sabun. Ada yang cukup menggunakan tisu antibakteri atau cairan desinfektan.

3. Pakai baju ketat
Pakai baju atau pakaian dalam ketat tidak disarankan setelah berhubungan seks.

“Karena biasanya ada kelebihan cairan tubuh dan gesekan menyebarkan bakteri. Sebaiknya biarkan drainase dan aliran udara bebas,” kata Carolyn DeLucia, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, seperti dikutip CNNINDONESIA.COM dari Insider.

Anda cukup mengenakan baju longgar, pakaian dalam yang tak terlalu ketat atau sebaiknya tak perlu pakai apa-apa.

4. Cek ponsel
Mungkin Anda penasaran dengan informasi terkini atau sekadar ingin berselancar di media sosial. Namun, membuka ponsel usai bercinta itu bukan ide baik.

“Hadir bersama pasangan Anda meningkatkan keintiman hubungan. Salah satu hormon yang kita keluarkan setelah berhubungan seks, yang disebut oksitosin adalah hormon ikatan (bonding),” kata DeLucia.

Sempatkan diri untuk berpelukan, mengobrol dengan pasangan. Justru di momen ini Anda bisa membahas apa pun yang sebelumnya tidak berani dibahas di luar ranjang. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *